Annabelle: Creation melaksanakan hal yang sama menyerupai yang dilakukan Ouija: Origin of Evil. Keduanya tampil lebih baik daripada film pendahulunya yang sama-sama hancur. Keduanya juga sama-sama merupakan prekuel, mengambil setting jadul jauh sebelum film pertama mereka. Film horor kekinian tak sedemikian menakutkan lagi menyerupai jaman dulu, sebab kini semua bergantung pada kejut-mendadak alias jump-scares. Kita mengharapkan jump-scares dan, di beberapa waktu, tahu kapan ada jump-scares.
Pembuat film Annabelle: Creation mungkin menyadari hal ini dan mereka bermain-main dengannya. Saat jump-scares tiba kita terhenyak, kemudian menertawakan diri sendiri atau sahabat di sebelah. Pemirsa yang menonton bersama saya berteriak, tertawa terbahak-bahak dan bertepuk tangan, menikmati momen mereka.
Sutradara filmnya yaitu David F. Sandberg, yang tahun kemudian memperlihatkan kita Lights Out, salah satu film horor dengan jump-scares paling efektif yang pernah saya tonton. Seperti film horor kebanyakan, Annabelle: Creation berisi banyak jump-scares yang sebagiannya palsu. Anda tahu maksud saya. Film tak menanggapinya dengan serius sebab sadar mereka mengecoh penonton, tapi Sandberg tak serta-merta membangun suspens sekenanya. Adegannya masih efektif, tapi kita tak merasa dicurangi, alih-alih bahagia sebab dipermainkan. Baru di paruh terakhir lah, film ini menjadi horor sepenuhnya dengan kilasan beberapa gambar eksplisit yang tak saya antisipasi akan datang.
Walau gimmick-nya yaitu boneka hantu, tapi film ini intinya yaitu horor haunted-house. Film dibuka dengan keluarga yang pindah ke rumah gres yang bergotong-royong rumah lama. Selalu begitu. Latarnya yaitu rumah yang diambil pribadi dari Wahana Rumah Hantu Sinematis: berukuran luas, punya banyak pintu, berkoridor gelap, berpencahayaan minim, lengkap dengan kamar misterius yang dikunci. Semakin komplit dengan keberadaan boneka menyeramkan di dalamnya. "Keluarga" ini yaitu sekelompok anak yatim yang diasuh oleh suster Charlotte (Stephanie Sigman). Kenapa mereka mau pindah ke rumah terpencil ini menciptakan saya heran. Tapi sudahlah. Semua orang dalam film horor haunted-house selalu begitu.
Yang menampung mereka yaitu sepasang suami-istri (Anthony LaPaglia dan Miranda Otto). Di awal film diceritakan bahwa lebih dari satu dekade sebelumnya, suami-istri ini kehilangan putri sematang wayang mereka sebab kecelakaan. Demi mengurangi rasa kesepian dan untuk alasan yang takkan saya ungkap sebab spoiler, pasangan ini mengundang rombongan anak yatim tadi untuk tinggal di rumah mereka. Sang suami berprofesi sebagai pembuat boneka. Kenapa ia menciptakan boneka dengan mata seseram Annabelle yaitu satu hal lagi yang menciptakan saya heran. Tapi sudahlah. Boneka dalam film horor selalu begitu.
Semua anak yatim ini yaitu cewek-cewek muda dan kecil, dan yang paling mencolok diantara mereka yaitu Janice (Talitha Bateman) yang pincang. Bersama sobat karibnya Linda (Lulu Wilson), Janice bermain bersama dan ngobrol perihal masa depan mereka. Tentu saja, rumah ini bukan kawasan yang menggembirakan untuk bermain, sebab aura mistis menguar dari setiap sudut. Saat menemukan kertas bertuliskan "Find Me", Janice masuk ke dalam kamar misterius yang awalnya dikunci tadi, dan ia membuka sesuatu yang tak boleh dibuka. Kenapa ia berbuat kurang bakir yaitu satu hal lagi yang menciptakan saya heran. Tapi sudahlah. Semua orang dalam film horor selalu begitu.
Boneka Annabelle yaitu wadah yang menjadi kawasan bersarangnya suatu entitas supranatural yang dapat berpindah kemana-mana. Secara logika tak masuk kebijaksanaan dilihat dari sisi manapun, tapi ini yaitu hukum dalam filmnya bila saya tak salah tangkap. Melihat bagaimana Annabelle: Creation bermain dengan longgar terhadap hukum ini, saya curiga penulis skripnya tak menuangkan pikirannya untuk, well, menulis skrip. Satu-satunya hal yang cerdas dari plotnya yaitu bagaimana ending-nya berhasil menalikan film ini dengan awal dari film pertama Annabelle. Bahkan, di satu kesempatan ia juga menyentil keberadaan boneka Annabelle yang asli.
Yang menampung mereka yaitu sepasang suami-istri (Anthony LaPaglia dan Miranda Otto). Di awal film diceritakan bahwa lebih dari satu dekade sebelumnya, suami-istri ini kehilangan putri sematang wayang mereka sebab kecelakaan. Demi mengurangi rasa kesepian dan untuk alasan yang takkan saya ungkap sebab spoiler, pasangan ini mengundang rombongan anak yatim tadi untuk tinggal di rumah mereka. Sang suami berprofesi sebagai pembuat boneka. Kenapa ia menciptakan boneka dengan mata seseram Annabelle yaitu satu hal lagi yang menciptakan saya heran. Tapi sudahlah. Boneka dalam film horor selalu begitu.
Semua anak yatim ini yaitu cewek-cewek muda dan kecil, dan yang paling mencolok diantara mereka yaitu Janice (Talitha Bateman) yang pincang. Bersama sobat karibnya Linda (Lulu Wilson), Janice bermain bersama dan ngobrol perihal masa depan mereka. Tentu saja, rumah ini bukan kawasan yang menggembirakan untuk bermain, sebab aura mistis menguar dari setiap sudut. Saat menemukan kertas bertuliskan "Find Me", Janice masuk ke dalam kamar misterius yang awalnya dikunci tadi, dan ia membuka sesuatu yang tak boleh dibuka. Kenapa ia berbuat kurang bakir yaitu satu hal lagi yang menciptakan saya heran. Tapi sudahlah. Semua orang dalam film horor selalu begitu.
Boneka Annabelle yaitu wadah yang menjadi kawasan bersarangnya suatu entitas supranatural yang dapat berpindah kemana-mana. Secara logika tak masuk kebijaksanaan dilihat dari sisi manapun, tapi ini yaitu hukum dalam filmnya bila saya tak salah tangkap. Melihat bagaimana Annabelle: Creation bermain dengan longgar terhadap hukum ini, saya curiga penulis skripnya tak menuangkan pikirannya untuk, well, menulis skrip. Satu-satunya hal yang cerdas dari plotnya yaitu bagaimana ending-nya berhasil menalikan film ini dengan awal dari film pertama Annabelle. Bahkan, di satu kesempatan ia juga menyentil keberadaan boneka Annabelle yang asli.
Tag :
lainnya
0 Komentar untuk "Download Film Terbaru Annabelle 2 Bluray Full Movie"